Selasa, 20 Februari 2018

Tobasa Disebut Darurat Kekerasan Anak

Banyaknya kasus kekerasan terhadap anak disebut membuat Toba Samosir mengalami darurat kekerasan terhadap anak.

Komnas PA, Amrist Merdeka Sirait mengatakan hal itu baru-baru ini. (baca selanjutnya)

Selain kekerasan kepada anak juga ditemukan kasus hubungan seksual sedarah yang melibatkan anak sebagai korban.

Romeltea Media
Siantar Narumonda Updated at:

Bekraf Jaring Startup Kuliner Bertalenta, Sodorkan Alternatif Pendanaan

Lebih dari 100 startup kuliner mengikuti sosialisasi Food Startup Indonesia (FSi) yang diadakan Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) yang diadakan di Santika Premiere Dyandra Hotel, Medan, Selasa (13/2/2018).

Deputi Akses Permodalan Bekraf, Fadjar Hutomo disela-sela acara sosialisasi tersebut, mengatakan, Bekraf hadir di sepuluh kota di Indonesia untuk sosialisasi FSi tersebut.

"Sosialisasi FSi tersebut diadakan bertujuan pemerataan informasi dan menjaring startup kuliner bertalenta daerah untuk bergabung demoday FSI 2018,” ujarnya.

Ia menjelaskan, Startup kuliner yang mendaftar pada Demoday FSI 2018 perlu memenuhi beberapa kriteria, antara lain usaha kuliner berusia satu hingga tiga tahun, membutuhkan pendanaan tahap awal maupun berkembang, memiliki inovasi, berbasis teknologi, dan berdampak social.

"Melalui FSI, Bekraf mengharapkan produk kuliner dengan brand Indonesia menjamur bukan hanya di negeri sendiri, tapi juga di pasar global," jelasnya.

Ia menerangkan, setelah itu penyelenggaraan Demoday FoodStartup indonesia 2018 diselenggarakan di Surabaya pada tanggal 27 July-1 Agustus 2018, dan akan memilih 3 besar FoodStartup 2018.

"Para 3 besar ini akan mendapatkan pendukungan dari BEKRAF untuk peningkatan kapasitas dan produksi dan tergabung dalam ekosistem yang sudah dibentuk di www.foodstartupindonesia.com," terangnya.

Ia menuturkan, FoodStartup Indonesia sendiri telah diinisiasi oleh Deputi Akses Permodalan, Badan Ekonomi Kreatif Indonesia sejak akhir tahun 2016.

"Pada tahun 2017, platform tersebut berhasil menjaring 2.005 data pelaku ekonomi kreatif kuliner dari seluruh Indonesia, dan telah berhasil mengkurasi 150 FoodStartup Indonesia, dan memilih 3 FoodStartup Indonesia terbaik tahun 2017," tuturnya.

Ia menjelaskan, tiga besar FoodStartup Indonesia 2017 adalah Matchamu, Ladang Lima, dan Chillibags. Ketiganya sudah mempunyai kapasitas ekspor keluar Indonesia.

"Sekitar 30 persen dari FoodStartup Indonsia yang terkurasi telah terkoneksi dengan akses permodalan non perbankan," jelasnya.

Ia mengatakan, Bekraf adalah lembaga pemerintah nonkementerian yang bertanggung jawab di bidang ekonomi kreatif. (sumber)

Romeltea Media
Siantar Narumonda Updated at:

 
back to top